Rabu, 09 November 2016

Kritik Arsitektur : The Museum of Tomorrow


Kritik Arsitektur Deskriptif


Bersifat tidak menilai, tidak menafsirkan, atau semata-mata membantu orang melihat apa yang sesungguhnya ada. Kritik ini berusaha mencirikan fakta-fakta yang menyangkut sesuatu lingkungan tertentu. Dibanding metode kritik lain kritik deskriptif tampak lebih nyata (factual).


The Museum of Tomorrow 




Museum  of Tomorrow (Portuguese: Museu do Amanhã) adalah museum sains yang berada di kota Rio de Janeiro, Brazil. Tepatnya terletak di dermaga Maua. Museum of Tomorrow memiliki total luas 5000 M². Museum ini memiliki skeletal (kerangka) roof yang terbentang diatas public plaza di teluk Guanabara

Lokasi Museum of Tommorow

Proyek ini di biayai oleh Koto Rio de Janeiro, Banco Santander dan Pemerinth brazil. Di desain oleh arsitek berkebangsaan Spanyol Santiago Calvatara. Konstruksinya di support oleh Roberto Marinho Foundation dan diperkiraan menelan dana 230 juta reais.

Skeletal Roof

Detail Atap

Museum ini memiliki struktur atap mengantung sepanjang 45 meter pada bagian menghadap laut dan 75 meter di bagian lainnya. Ketinggian atap museum adalah 10 meter, total tinggi museum dibatasi pada 18 meter,yang melindungi view dari teluk ke biara sao bento yang merupakan UNESCO world heritage. 
Bagian ini merupakan salah satu vocal point bangunan ini. bangunan ini memiiki orientasi Utara-Selatan.




Photograph by Bernard Miranda Lessa


Museum of Tomorrow memiliki peran besar dalam revitalisasi area porto maravilha. Bangunan ini menginisiasi bangunan mandiri yang menggunakan energi terbarukan. Air dari teluk digunakan untuk mendapatkan suhu yang optimal pada bagian dalam bangunan. Photovoltaic solar panel juga digunakan pada bangunan ini, yang dapat di atur kemiringannya supaya mendapatkan sinar matahari yang maksimal untuk memasok energi bagnunan ini.



Photograph by Cesar Barreto
Photograph by Cesar Barreto

Auditorium


Tidak ada komentar:

Posting Komentar